Kelompok Karawitan Dharma Wanita Persatuan Universitas Gadjah Mada (DWP UGM) di bawah asuhan Pratiwi Wibowo sukses pentas di acara wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM di gedung Grha Sabha Pramana UGM, pada Rabu, 22 Mei 2024. Di hadapan 1.423 wisudawan, tim karawitan DWP UGM mempersembahkan 11 lelagon, yaitu Ldr Moncer pl br, Ldr Wilujeng pl br, Loro loro Topeng pl br, Ldr Gudheg Jogja pl br, Ldr Ayun-ayun pl nem, Lcr Dhayohe Teka pl nem, Ktw Mijil Wedharingtyas pl 6, Ldr Asmarandhana pl nem, Lg Taman Jurug pl 6, Ldr Gati Padhasih pl br, dan Lcr Santi Gadjah Mada pl 6. Lancaran Sesanti pl nem ditabuh ketika rombongan Rektor naik ke panggung.
”Walaupun hanya latihan selama satu bulanan, namun penampilan di wisuda kali ini terlihat kompak dan selaras,” ungkap Lilik Uswah, Koordinator Karawitan DWP Persatuan UGM. Karawitan ini adalah salah satu kegiatan DWP UGM Bidang Sosial Budaya yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta budaya Jawa melalui kesenian. Tim karawitan DWP Persatuan UGM saat ini berjumlah 17 orang dengan formasi Saron Esti Aryani Prakosa, Endah AS, Atik Dodi, dan Lis Arqom). Kenong dipegang oleh Sri Purwiyati Faruk. Demung dimainkan oleh Vita Ardiati Aris Marfai dan Nining Sigit. Bonang Penerus dimainkan oleh Tince Triyono, Kethuk Kempyang oleh Peni Sudarsono. Bonang Barung oleh Ida Taufik Mursilah, Saron Peking oleh Yulaeni Teguh, Gong Kempul oleh Nur Aprilia Ebta, Slenthem oleh Nurhidayati, Bonang Panembung oleh Puji Rudi. Sementara Waranggana oleh Indah Nursigit, Lilik Uswah, dan Emmy Bowo. Sebagian besar dari ibu-ibu pengrawit ini adalah istri dosen dan pejabat di lingkungan UGM. (LKU)