Bidang Pendidikan
Sub Bidang Pendidikan Keluarga DWP UGM menggelar kegiatan rutin dua bulanan yang dikemas dalam Demo Memasak dan Menjahit. Chef Yanto Budidarma dan Ibu Nina hadir sebagai narasumber pada tanggal 15 Januari 2021 dengan tema “Memasak Sate Maranggi dan Menjahit Masker.” Sukses menggelar Demo Memasak dan Menjahit di bulan Januari, kegiatan serupa kembali diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2021 dengan tema “Memasak Kreasi Olahan Crab Mayo dan Menjahit Kombinasi Perca Denim-Katun Bali untuk Tas Jinjing.”
Pada pertemuan di bulan Maret belum lama ini Chef Sugiyono dari UC Hotel memperagakan cara membuat kudapan kreasi crab mayo berupa bitterballen, crabby burger, dan roti sobyar. Di acara yang sama Ibu Suryaningsih Djoko Suryo dan Ibu Retno Widyowati Bagus Wahyuono memperagakan membuat tas jinjing berbahan perca denim, perca batik, dan perca lurik. Dalam acara Demo Memasak dan Menjahit ini Bidang Pendidikan menggandeng Bidang Ekonomi untuk melayani pre order menu masakan yang didemokan.
Peserta dari berbagai Unsur Pelaksana antusias mengikuti kegiatan ini melalui platform google meet. Rencananya di tahun 2021 ini akan terlaksana enam pertemuan daring untuk kegiatan Demo Memasak dan Menjahit. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat meningkatkan keterampilan memasak dan menjahit yang ke depan semoga dapat memberi inspirasi yang berpeluang sebagai penghasilan tambahan untuk keluarga.
Pertemuan Anggota DWP UGM pada bulan Oktober mengangkat tema “Gemar Makan Ikan : Badan Sehat, Otak Cerdas”. Bertindak sebagai narasumber Bapak Ir. Benjamin Mangintung, CEO Beejay Group, lulusan FTP UGM tahun 1980, dan seorang pengusaha perikanan dan aktivis lingkungan , juga selaku pendiri Beejay Bakau Resort Probolinggo.
Diadakan di University Center UGM pada Selasa, 9 Oktober 2018. Acara ini dibuka oleh ketua DWP UGM, Ir. Nur Indrianti P. Mulyono, M.T., D.Eng , dan dihadiri oleh 150 orang anggota DWP UGM.
Dalam ceramahnya, Pak Ben, begitu beliau akrab dipanggil, memperlihatkan potensi kekayaan ikan laut di Indonesia, terutama di daerah Timur Indonesia. Pak Benjamin sangat mengapresiasi kebijakan Menteri Kelautan yang mengibarkan bendera perang terhadap kapal-kapal asing di perairan Indonesia. Kebijakan berlaku dan kapal-kapal pencuri ikan ditenggelamkan telah memberi dampak melimpahnya hasil tangkapan para nelayan nusantara akhir-akhir ini.
Benjamin mengatakan jika dulu nelayan paling hanya bisa menangkap ikan sebanyak 300 – 400 kg per minggu maka setelah kebijakan tersebut kini mampu menghasilkan 1.400 – 1.500 kg per minggu.
Harga ikan pun kini mulai terjangkau masyarakat, dari 50 ribu per kilo lantas 40 ribu rupiah per kilo, dan tidak lama lagi dimungkinkan bisa mencapai 25 ribu per kilo di etalase-etalase supermarket.
Di akhir acara, Chef Jo , kepala Chef di Beejay Bakau Resort Probolinggo memperlihatkan atraksi Kung Fu Chef di hadapan ibu-ibu anggota DWP UGM. Masakan nasi goreng jepang dan ikan bakar segar dicicipi oleh seluruh anggota DWP yang hadir.
Jumat, 20 Juli 2018 bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan UGM mengadakan kursus memasak Sup dan Puding Labu Kuning. Setelah itu dilanjutkan dengan kursus menjahit. Kegiatan ini bertujuang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Anggota dalam memasak dan menjahit.
Kursus Singkat ini berlangsung dari jam 09.00 sampai dengan 12.30. Dilaksanakan di Sekretariat DWP UGM D-18. Sebanyak 40 orang peserta dari berbagai Unit Pelaksana di lingkungan UGM mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka oleh Ketua Bidang Pendidikan, Ibu Indah Nur Sigit. Dilanjutan dengan demo memasak Sup dan Puding dengan bahan Labu Kuning oleh Ibu Henny Krisetiana. Selesai kursus memasak, peserta melanjutkan Kursus menjahit bersama Ibu Djoko Suryo
Sabtu 20 Januari 2018 Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunggadewi mengadakan puncak peringatan ulang tahun TPA Tunggadewi dengan bersepeda santai . Acara ini dihadiri pengelola, karyawan dan beberapa anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM.
Turut hadir ibu Ida Pratikno dalam acara tersebut. Sambil menunggu hujan reda, panitia menyiapkan acara pengganti dengan fun game dan lomba memakai busana kebaya dan jarid yang diikuti pengelola, karyawan dan pengurus DWP UGM dengan tujuan keakraban dan kerjasama.
[2jslideshow id=”373″]
Acara sepeda gembira dilaksanakan setelah hujan reda, dengan rute dari TPA Tunggadewi menuju Gedung Pusat dilanjut Wisdom Park, Bunderan UGM dan kembali ke TPA Tunggadewi.