Bidang Pendidikan
Pertemuan Anggota DWP UGM pada bulan Oktober mengangkat tema “Gemar Makan Ikan : Badan Sehat, Otak Cerdas”. Bertindak sebagai narasumber Bapak Ir. Benjamin Mangintung, CEO Beejay Group, lulusan FTP UGM tahun 1980, dan seorang pengusaha perikanan dan aktivis lingkungan , juga selaku pendiri Beejay Bakau Resort Probolinggo.
Diadakan di University Center UGM pada Selasa, 9 Oktober 2018. Acara ini dibuka oleh ketua DWP UGM, Ir. Nur Indrianti P. Mulyono, M.T., D.Eng , dan dihadiri oleh 150 orang anggota DWP UGM.
Dalam ceramahnya, Pak Ben, begitu beliau akrab dipanggil, memperlihatkan potensi kekayaan ikan laut di Indonesia, terutama di daerah Timur Indonesia. Pak Benjamin sangat mengapresiasi kebijakan Menteri Kelautan yang mengibarkan bendera perang terhadap kapal-kapal asing di perairan Indonesia. Kebijakan berlaku dan kapal-kapal pencuri ikan ditenggelamkan telah memberi dampak melimpahnya hasil tangkapan para nelayan nusantara akhir-akhir ini.
Benjamin mengatakan jika dulu nelayan paling hanya bisa menangkap ikan sebanyak 300 – 400 kg per minggu maka setelah kebijakan tersebut kini mampu menghasilkan 1.400 – 1.500 kg per minggu.
Harga ikan pun kini mulai terjangkau masyarakat, dari 50 ribu per kilo lantas 40 ribu rupiah per kilo, dan tidak lama lagi dimungkinkan bisa mencapai 25 ribu per kilo di etalase-etalase supermarket.
Di akhir acara, Chef Jo , kepala Chef di Beejay Bakau Resort Probolinggo memperlihatkan atraksi Kung Fu Chef di hadapan ibu-ibu anggota DWP UGM. Masakan nasi goreng jepang dan ikan bakar segar dicicipi oleh seluruh anggota DWP yang hadir.
Jumat, 20 Juli 2018 bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan UGM mengadakan kursus memasak Sup dan Puding Labu Kuning. Setelah itu dilanjutkan dengan kursus menjahit. Kegiatan ini bertujuang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Anggota dalam memasak dan menjahit.
Kursus Singkat ini berlangsung dari jam 09.00 sampai dengan 12.30. Dilaksanakan di Sekretariat DWP UGM D-18. Sebanyak 40 orang peserta dari berbagai Unit Pelaksana di lingkungan UGM mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka oleh Ketua Bidang Pendidikan, Ibu Indah Nur Sigit. Dilanjutan dengan demo memasak Sup dan Puding dengan bahan Labu Kuning oleh Ibu Henny Krisetiana. Selesai kursus memasak, peserta melanjutkan Kursus menjahit bersama Ibu Djoko Suryo
Sabtu 20 Januari 2018 Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunggadewi mengadakan puncak peringatan ulang tahun TPA Tunggadewi dengan bersepeda santai . Acara ini dihadiri pengelola, karyawan dan beberapa anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM.
Turut hadir ibu Ida Pratikno dalam acara tersebut. Sambil menunggu hujan reda, panitia menyiapkan acara pengganti dengan fun game dan lomba memakai busana kebaya dan jarid yang diikuti pengelola, karyawan dan pengurus DWP UGM dengan tujuan keakraban dan kerjasama.
[2jslideshow id=”373″]
Acara sepeda gembira dilaksanakan setelah hujan reda, dengan rute dari TPA Tunggadewi menuju Gedung Pusat dilanjut Wisdom Park, Bunderan UGM dan kembali ke TPA Tunggadewi.
Sabtu 13 Januari 2018 pukul 09.00 wib, TPA Tunggadewi DWP UGM memperingati ulang tahun ke 32 yang jatuh setiap pada 7 Januari.
Acara kali ini dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari siswa, orangtua siswa, pengelola, pengurus TPA dan perwakilan DWP UGM. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disusul 2 lagu nasional dan 1 lagu pilihan Aku Anak Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah TPA Tunggadewi ibu Retni Dani Setyowati kemudian dilanjut sambutan ibu Ir. Nur Indrianti Panut Mulyono, M. T. D.Eng, IPM selaku Ketua DWP UGM dan terakhir sambutan dari Bapak Rektor UGM Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng.
[2jslideshow id=”358″]
Acara pentas seni juga diisi alumni TPA Tunggadewi, Amel, dengan memainkan alat musik biola dan dilanjut pentas seni siswa siswi TPA. Acara ulang tahun kali ini juga dimeriahkan lomba menghias tumpeng oleh orang tua siswa.
Sebagai puncak acara ulang tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ibu Didik Achjari sebagai ketua TPA Tunggadewi, dan diakhir acara guru-guru menampilkan tarian nusantara yang lincah dan gembira. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasikan jiwa dan semangat anak-anak dengan menyanyi dan menari, selain itu juga bertujuan mempererat hubungan orang tua dengan guru,karyawan dan pengelola.
Pelatihan memasak Quiche Tempe dan Kroket tempe yang disampaikan oleh ibu Ratna Handayani . Ibu Ratna adalah anggota DWP UGM dari UP Fakultas Teknologi Pertanian).
Pelatihan memasak dilaksanakan pada hari Jumat , 12 januari 2018. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 – 11.00 wib, diikuti oleh 23 anggota dwp ugm dari berbagai UP
Bidang Pendidikan DWP UGM mengadakan talkshow “Pelanggaran Etika dalam Rumah Tangga” .
Dalam sambutannya, ketua Panitia, ibu Indah Nursigit menyampaikan talkshow ini dibuat dengan latar belakang adanya kasus-kasus KDRT yang terjadi biasanya dianggap sebagai persoalan pribadi terhadap relasi suami-istri sehingga sangat sedikit kasus yang dilaporkan dibandingkan kasus yang sebenarnya ada dalam masyarakat.

Acara dibuka oleh ibu Nur Indrianti Panut Mulyono, selaku Ketua DWP UGM. Sebanyak 150 peserta yang berasal dari 23 unsur pelaksana di UGM, perwakilan DWP Provinsi DIY, BEM UGM, organisasi wanita di lingkungan UGM seperti Ekarini, PWK, dll.
Adapun ada 3 orang pemateri dalam acara ini yaitu : 1. “Permasalahan Etika Dalam Hubungan Rumah Tangga” Oleh : Prof.Dr Endang Ekowarni, Fakultas Psikologi – UGM 2. “Penguatan Peran Perempuan Dalam Menghadapi Pelanggaran Etika Dalam Rumah Tangga” Oleh : Traintono, SH, MH dari Rifka Annisa Women Crisis Center 3. “Cara Pelaporan Dan Penanganan Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga” Oleh : Kompol Veronica Endang Susanti, SH, Polda Yogyakarta Talkshow berlangsung seru karena dipandu moderator ibu Nur Azizah Jazi yang merupakan Ketua Giga (Penggiat Keluarga) , sebuah organisasi yang peduli tentang ketahanan keluarga Acara berlangsung di Graha Sabha Pramana lantai 1 dari pukul 9.00 sd pukul 12.00 wib
Selasa, 23 Mei 2017 pukul 09.00 bertempat di TPA Tunggadewi Sekip M5 dilakukan pergantian pengurus TPA masa bakti 2015 – 2017 dengan masa bakti 2017-2019 dan Rakordasi TPA
DIlantik selaku ketua TPA ibu Rita Didi Achjari , wakil ketua ibu Wati Supriyadi , sekretaris ibu Ria Purwanto , bendahara ibu Wanti Bambang Sumiarto , dan bersama pengurus lainnya.
Awal berdiri, TPA Tungga Dewi UGM berlokasi di Blok H Bulaksumur UGM. Selanjutnya, sekitar tahun 2000 berpindah lokasi di Sekip Blok M-5 Bulaksumur UGM. Tungga Dewi hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap para karyawan UGM yang kesulitan mengasuh anak ketika ditinggal bekerja. Seiring perkembangan, TPA Tungga Dewi juga dibuka untuk masyarakat umum di sekitar kawasan UGM
Jumat, 12 Mei 2017 Pukul 09.00 – 11.00 wib
Bertempat di kantor DWP UGM jl. Podocarpus ii no D-18 Bulaksumur UGM Bidang pendidikan DWP UGM mengadakan pelatihan membuat ” ice cream dengan bahan dasar susu” bersama Ibu Monika , SE, S.farm, Apt
Beliau adalah pemilik merk ice cream Emerald yang menjual ice cream , cookies , cake dan pudding. Sebanyak 27 peserta turut hadir memgikuti pelatihan membuat ice cream yang sehat untuk anak-anak dan orangtua Dalam teorinya bu Monica memberikan ilmu tentang berbagai jenia ice cream seperti ice stick , es puter dan sorbet. Dalam prakteknya , peserta diajak mencoba membuat es krim coklat
Peduli dengan dunia pendidikan dan berbagai hal di dalamnya, Bidang Pendidikan DWP UGM berupaya meninjau sisi psikologis dari Bullying yang marak terjadi pada zaman saat ini, khususnya di kalangan pelajar. Untuk itu, Talkshow Pencegahan dan Penanganan Bullying (Perundungan) kemudian digagas oleh panitia. DWP UGM prihatin dengan maraknya kasus pada anak usia sekolah.
Untuk itu, pada hari Kamis 27 April 2017, pukul 09.00 wib hingga 12.00 wib , bertempat di Gedung Grha Sabha Pramana lantai 1 UGM, Talkshow ini digelar dengan pembicara ibu Riana Cahyani, S.Psi , penulis buku Pencegahan dan Penanggulangan Bullying di Sekolah (panduan untuk guru dan orangtua) , pakar sekaligus pengajar yang sangat perduli terhadap aspek psikologi dalam dunia pendidikan Indonesia.
[2jslideshow id=”238″]
Acara ini dihadiri lebih dari 150 peserta. Para orangtua yang merupakan pengurus DWP UGM dari berbagai fakultas, guru – guru sekolah di sekitar UGM, juga mahasiswa perwakilan dari berbagai fakultas.
DWP UGM juga mengundang kesaksian dari beberapa orang korban Bullying yang berbagi kisah tentang apa yang mereka alami. Para peserta diajak kembali ke masa lalu para korban dan saksi. Melihat bahwa bullying membawa luka dan efek jangka panjang yang tidak bisa disepelekan.
Dalam kesempatan ini, bu Riana mengajak peserta mengenali modus perilaku Bullying, melihat situasi faktual yang terjadi di sekolah terkait Bullying ini, hingga memaparkan solusi pada kasus-kasus Bullying